AktualTimes.com, Pemerintahan – Karantina Pertanian Medan gelar bincang-bincang regulasi perkarantinaan dengan tajuk Good Afternoon Tea. Kegiatan ini digelar secara outdoor di Kantor Induk Karantina Pertanian Medan
Kegiatan ini dihadiri oleh 3 stakeholder cargo Bandara Kualanamu yaitu GPL (Gapura Pragata Logistic), DMP Cargo dan YAKARI Cargo.
Bincang bincang ini dimoderatori oleh Kepala Karantina Pertanian Medan Lenny Hartati Harahap. Kegiatan ini bertujuan untuk mencapai kesepahaman dan solusi terkait regulasi domestik masuk Media Pembawa Karantina agar tidak terjadi kekeliruan data sistem serta percepatan proses,”ungkapnya.
Dalam kesempatan ini stakeholder cargo menyampaikan apa yang dijalankan selama ini sudah sesuai dengan SOP tetapi mungkin terbentur dengan aturan yang ada, sehingga waktu yang dibutuhkan sampai barang bisa dilepas dan pelaporannya menjadi tidak sesuai dengan data yang masuk, jelas Memed yang mewakili GPL.
Hal ini ditanggapi petugas karantina Pertanian Medan bahwa untuk efisiensi pekerjaan dan terwujudnya kesesuaian, perlu adanya keterbukaan terkait data barang yang dibawa apakah ada Media Pembawa Karantina.
Selain itu untuk percepatan SLA, Karantina Pertanian Medan akan membuka konter pada Lini 2 Cargo Bandara Kualanamu, dan untuk itu perlunya koordinasi lebih lanjut agar rencana tersebut dapat di realisasikan.
Diharapkan dengan adanya bincang bicang regulasi ini bisa menjawab dan menjadi solusi atas permasalahan selama ini yang terjadi.(ozy)