AktualTimes.com, Pemerintahan – Kursus bahasa Inggris gratis, yang menyasar 1000 orang peserta didik di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Dikatakan oleh Yusri Damopolii, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Boltim, bahwa dalam dekat waktu ini, sudah akan dimulai, Jumat (27/05/2022).
Sebagaimana yang diuraikan oleh Kadis Dispenbud saat dijumpai oleh sejumlah wartawan diruang kerjanya siang tadi, dirinya mengatakan bila saat ini, peserta kursus bahasa Inggris gratis tersebut, hanya tinggal menunggu jadwal kursus dimulai.
“terakhir minggu lalu, sudah sosialisasi dengan peserta kursus. Jadi saat ini, peserta tinggal menunggu jadwal mulai proses kursus itu,” katanya.
Lanjut Kadis, ia pun menerangkan, bahwa sosialisasi yang telah dilakukan sebelumnya, merupakan proses pengkategorian peserta didik. Karena menurutnya, dari pihak penyelengara, telah memutuskan untuk membagi peserta kursus tersebut menjadi beberapa kategori, sesuai dengan tingkat kemampuan belajar peserta kursus sendiri.
“Tapi sosialisasi itu, terkait kemampuan masing-masing siswa ini, karena akan dibuat kelas-kelas, yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing peserta,” terangnya.
Ada pun diungkapkan Yusri, jumlah peserta yang tercatat didalam database pihak penyelengara kursus, hingga kini ada sebanyak 600 orang, dan untuk link pendaftaran secara online tersebut, saat ini sudah tidak dibuka lagi. Namun, dirinya meminta kepada siswa maupun siswi yang hendak mengikuti kursus gratis tersebut, agar jangan dulu berkecil hati. Sebab, pihak Dinas melalui dirinya, telah meminta kepada penyelengara supaya link ini dapat kembali dibuka, mengingat kuota yang tersisa masih cukup banyak.
“Sampai dengan sosialisasi itu, tercatat ada sebanyak 600 orang, sejak pendaftaran dibuka pada bulan lalu. Sebenarnya siswa yang mendaftar tersebut capai seribu lebih, Cuma pada saat mendaftar, kan secara online pasti membutuhkan kuota internet, lalu yang kedua, harus menginstal aplikasi Instagram. Link pendaftaran saat ini memang sudah dikunci, namun saya memintanya kepada pihak penyelenggara agar dapat kembali dibuka, karena masih ada sisa kuota peserta yang belum terpenuhi. Apabila, proses kursus sudah akan dimulai, peserta yang mendaftar disisa kuota tersebut, tetap akan menikmati kursus bahasa inggris ini,” Ungkap Yusri.
Selain itu, dirinya membeberkan bahwa proses kursus bahasa Inggris tersebut, akan berlangsung selama satu tahun penuh. Yusri pula optimis, dengan waktu kursus yang cukup panjang ini, dapat membuat para peserta secara optimal, mampu menguasai bahasa asing tersebut.
“Untuk jangka waktu kursusnya, itu selama 1 tahun,” pungkasnya.