AktualTimes.com, Organisasi – Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Kalimantan Utara menggelar rapat Senin, 5/9/ 2022 bertempat di aula Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Utara. Jumlah peserta yang hadir dalam rapat tersebut sebanyak 24 orang, tampak juga hadir Asisten Administrasi Umum Propinsi Kalimantan Utara (Pollymaart Sijabat, SKM, M.AP), Sekretaris Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Utara (H. Arief Rakhman, SKM, MPH) dan Kabid P2P Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Utara (Yuan Erenst Sukawatie, SKM, M.Si)
Asisten Administrasi Umum Propinsi Kalimantan Utara, Pollymaart Sijabat dalam sambutan dan arahannya mengucapkan terima kasih atas undangannya pada kegiatan hari ini. “Kalimantan Utara ini memiliki ratusan sarjana kesehatan masyarakat yang tersebar di seluruh kabupaten kota, ini adalah sebuah kekuatan besar untuk menjawab persoalan kesehatan masyarakat dan juga dalam rangka mendukung keberhasilan program pemerintah di bidang kesehatan”, tuturnya.
“Oleh sebab itu, saya harapkan setelah rapat atau ajang rembug ini, Persakmi Kaltara mampu melakukan terobosan-terobosan dalam meningkatkan potensi para Sarjana Kesehatan Masyarakat dan bisa bersinergi serta menjadi mitra pemerintah khususnya propinsi Kalimantan Utara”, ungkapnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi dialog dan diskusi yang dipimpin oleh Heriyana didampingi oleh Jonathan Jama (Kepala Puskesmas Long Beluah) dan Sunardi (Kepala Puskesmas Sekatak). Dalam sesi diskusi Heriyana banyak menceritakan pengalamannya. “Saya ini berpindah-pindah tugas dan semua keilmuan kesmas bisa diterapkan”, kata Heriyana. “Di Inspektorat sy menggunakan keilmuan dalam investigasi, di bidang perencanaan saya menggunakan keilmuan administrasi dan kebijakan”, sambungnya.
Di akhir dialog dan diskusi diadakan rapat pemilihan Ketua Formatur dan Mide Formatur PERSAKMI Kaltara. Secara aklamasi peserta rapat menunjuk Heriyana, SKM, M.Kes sebagai Ketua Formatur dan Mide Formatur masing-masing adalah Agust Suwandy, SKM, MPH, Sunardi, SKM, Jonathan Jama, SKM, Roynal Daud Mangesa, SKM, Lili Herawaty, SKM dan Kristina L, SKM.
Pimpinan rapat pemilihan Tim Formatur yang diketuai oleh Roynal Daud Mangesa membacakan dan menetapkan hasil keputusan tersebut dalam sebuah surat keputusan yang disambut tepuk tangan oleh peserta. “Berdasarkan surat keputusan yang sudah disepakati, Tim Formatur diberi waktu tiga puluh hari untuk menyusun struktur kepengurusan. “Nantinya struktur kepengurusan yang disusun oleh tim formatur tersebut dituangkan dalam sebuah berita acara lalu diserahkan ke Pengurus Pusat untuk menerbitkan SK. Semua sudah kami konsultasikan dengan Sekjen PP Persakmi”, tegas Roynal
“Setelah kegiatan ini selesai surat keputusan serta berita acara kegiatan akan kami serahkan ke Pengurus Pusat sebagai laporan”, ungkap pria yang bertugas sebagai tenaga promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di Puskesmas Long Bia ini. “Semoga SK kepengurusan baru cepat selesai, jadi kita bisa mengadakan pelantikan di akhir tahun dengan menghadirkan ketua umum sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan seminar nasional kesehatan”, lanjutnya.
Salah satu peserta dari kota Tarakan, Lili Herawati yang juga adalah dosen di Politeknik Kaltara menyampaikan apresiasinya boleh dihadirkan dalam rapat Persakmi. “Selama ini kami dari kalangan akademisi jarang dan bahkan mungkin tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan keorganisasian seperti ini. “Harapan kedepannya kita boleh bersama memperjuangkan prinsip-prinsip kesehatan masyarakat, keaktifan atau keterlibatan di organisasi seperti ini juga sebagai nilai tambah untuk akreditasi kampus”, terang Lili.
Sementara itu Jonathan Jama salah satu penggagas ajang rembug ini menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Asisten Administrasi Umum Propinsi Kalimantan Utara, Sekretaris Dinas Kesehatan Kalimantan Utara dan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Utara, dosen Poltekes Kaltara serta teman-teman Puskesmas lainnya. “Pertemuan ini semata-mata untuk menguatkan eksistensi SKM dalam sebuah kelembagaan, termasuk kegelisahan teman-teman dalam hal pengurusan STR”, tegasnya.(rdm, Kalimantan Utara)