AktualTimes.com, Peristiwa – Kasus kematian oknum karyawan akibat kecelakaan saat berkerja, seperti diabaikan oleh pihak PT. Cisadane Sawit Raya Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut).
Sebut saja HOT (nama disamarkan) terlindas Dumtruck pengangkut Tandan Buah Sawit (TBS), yang saat itu di kemudikan oleh AG di lokasi Perseroan Terbatas tersebut.
Tewasnya HOT, di duga tidak berharga, layaknya seekor nyamuk yang mati terbunuh lalu di biarkan begitu saja, tanpa pertanggungjawaban dari pihak Petinggi/Management perusahan.
Pengabdian HOT di perusahaan PT. Cisadane Sawit Raya pun bukan satu atau dua bulan saja. Namun, HOT telah berkerja sebagai karyawan padaPerseroan ini, sekitar 26 tahun lamanya.
Fakta yang mengherankan terjadi semenjak meninggalnyai HOT, Humas, Manager hingga Regional Control (RC) Manager PT. Cisadane Sawit Raya seolah olah tutup mata.
Tidak perduli atas naas yang menimpa HOT tersebut. Bahkan, pihak perusahaan diduga kuat berusaha menutupi agar kejadian tersebut tidak melebar luas atau di ketahui publik.
Demikian juga dengan hak hak dari korban, yang di duga telah di telap oleh para petinggi perusahaan PT. Cisadane sawit raya.
Pantauan Awak Media di lapangan dengan narasumber yang terpercaya rabu (7/9/2022) , Menerangkan bahwa pihak perusahaan (PT.Cisadane ) ingin menghilangkan tanggungjawabnya untuk memberikan hak hak korban, seperti jaminan bantuan atas kematian korban.
Hingga berita ini di terbitkan pihak perusahan PT Cisadane Sawit Raya mulai dari Humas SE, Manager RH, hingga RC Manager JWN yang terkesan lari dari kejaran konfirmasi Awak media, Sikap acuh tak acuh yang di tunjukkan, Menjadi bahan pertanyaan Publik. Ada apa dengan Pimpinan PT Cisadane sawit raya yang mendiamkan kematian oknum karyawan tersebut. (Lilik Jait/Labuhanbatu)