AktualTimes.com, Pemerintahan – Badan Meteorologi klimatologi Geofisika (BMKG) maritim panjang lampung mengadakan kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan ( SLCN) di dua tempat,di Lampung Selatan dan Lampung timur, dengan jumlah peserta 100 orang nelayan,Rabu (21/09/22).
Dalam sela sambutan Kepala.Sta Met Panjang Raden Eko Sarjono.ST mengatakan BMKG maritim panjang provinsi lampung melaksanakan acara SLCN 2022 ( Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan),dengan tema” Nelayan Hebat,Selamat dan Sejahtera.
Kegiatan SLCN ini diadakan di dua tempat yang berlainan hari, lamsel berlokasi di kantor DPC HNSI lampung selatan sedangkan Lamtim di balai Desa Srimenanti Senin (12/0922) dimaksud kan agar pihak BMKG bisa lebih fokus didalam menjalankan progam tersebut,serta bisa tersampaikan kepeserta maksud dan tujuan dari Sekolah Lapang Cuaca Nelayan itu sendiri.
Dalam kegiatan SLCN 2022 menggunakan anggaran Dipa BMKG maritim panjang tahun 2022 provinsi lampung peserta SLCN ini mayoritas merupakan masyarakat pesisir dan Nelayan se lampung selatan,
Ada pun sasaran di selenggarakan SLCN meningkatkan kemampuan dari peserta dalam mengakses ,membaca dan memahami informasi cuaca dan iklim sehingga menujang keselamatan bagi nelayan di akhir sambutanya dengan pantun “Pergi liburan kepantai Wartawan,liburan untuk menghilangkan penat,mari kita bergandeng tangan,bersama BMKG Nelayan kuat ungkapnya.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh ; Kadis Perhubungan lamsel M.Darmawan Kadis Perikanan Lamsel Dwi jatmiko.Spi Kadis BPBD Lamsel Dulkahar,Ketua HNSI Lamsel Sobri,.,POL AIRUD.Fathul Arif TNI.AL.Yusi Friyadi,
Sedangkan acara dibuka oleh Dwi Jatmiko SE Msi selaku kepala Dinas Perikanan lampung selatan dalam sela sambutan mengajak peserta Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan( SLCN) 2022 yang di selegarakan BMKG maritim panjang provinsi lampung harus fukos dan serius untuk mempelajari tentang informasi cuaca dan iklim sehingga untuk berangkat kelaut untuk mencari ikan betul betul aman ,dan menunjang keselamatan bagi nelayan.
Dan terkait dengan masalah BBM khusus nelayan saat ini cukup terpenuhi,tapi masalah kekurangan kouta kita mencari solusi bersama pemerintah daerah lampung selatan yang di pimpin olen bapak Bupati lampung selatan Nanang Ermanto,mudah mudahan ke depan persoalan BBM buat nelayan bisa kita sama sama atasi bersama pemerintah daerah” tegasnya.
Sebagai narasumber pelatihan SLCN dari BPBD lampung selatan Wahyu Hidayat,Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan,memberikan materi tentang penangulangan bencana bagi nelayan dan masyarakat pesisir lampung selatan.kemudian narasumber dari BMKG maritim panjang provinsi lampung Rantifa eka.A,tentang ,pengenalan produk dan memahami informasi cuaca dan iklim maritim. (Daenk Agus)