AktualTimes.com, Pemerintahan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, mengukuhkan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Sumut masa bakti 2022-2024. Edy Rahmayadi berharap, nantinya FPRB yang baru dikuuhkan tersebut dapat bekerja secara maksimal, di dalam membantu mengantisipasi risiko bencana.
Secara urutan daerah rawan bencana di Indonesia, Sumut berada di kategori risiko sedang. Namun, ini juga harus diantisipasi dengan sigap. Hal yang dituturkan oleh Gubernur Edy Rahmayadi usai melangsungkan pengukuhan, tepatnya diaula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomir 41.
“Kalau urusan bencana, risiko sedang juga harus segera kita antisipasi dengan sigap. Daerah tersebut yakni, Sibolga, Mandailingnatal, dan daerah lainnya. Setiap terjadi bencana, yang kerap terjadi adalah kita tidak siap, yang menimbulkan kepanikan dan kebingungan, dimana semua tidak mengerti harus berbuat apa,” ucap Edy Rahmayadi usai mengukuhkan FPRB Sumut, Jumat (9/9).
Edy Rahmayadi juga meminta, di awal program kerja FPRB Sumut untuk segera berkoordinasi dan bekerja sama dengan TNI dan Polri, guna melaksanakan kegiatan latihan penanggulangan bencana. Juga melaksanakan edukasi pada masyarakat, mengenai antisipasi dan peduli bencana.
“Sebagian desa, tradisi menggunakan alat kentungan sudah hilang. Di sini yang saya minta adalah, kalian sigap menggunakan alat yang lebih modern sebagai alarm untuk memberitahukan masyarakat bila terjadi bencana,” katanya.
Selain itu, Edy Rahmayadi juga mengingatkan kepada pihak Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, agar dapat meninjau kembali semua peralatan yang dimiliki, serta meminta seluruh peralatan yang sudah sangat lengkap, canggih dan lebih modern, sesuai dengan kebutuhan penanggulangan bencana.
Pengurus FPRB Sumut yang dikukuhkan Gubernur Edy Rahmayadi di antaranya, Ketua Bahdin Nur Tanjung, Wakil Ketua Yanhar Jamaluddin, anggota Laila Rohani, Ramlan Sitompul, Soejat Harto, Otniel Ketaren. (ozy)