AktualTimes.com, Peristiwa – Insiden kebakaran marak terjadi di kabupaten Malang. Terbukti, sejak Agustus 2022, tercatat si jago merah sudah mengamuk sebanyak 6 kali.
Terbaru, insiden kebakaran terjadi di kecamatan Kesambon.”Tidak ada korban jiwa, untuk penyebab kebakaran masih didalami oleh petugas kepolisian,” Ucap kepala Bidang pencegahan dan penanggulangan kebakaran Goly Karyanto saat di konfirmasi AktualTimes(5-09-2022).
Lanjut Goly, Meski tidak menelan korban jiwa, insiden kebakaran yang terjadi pada tempat oven tembakau seluas 6×6 meter tersebut, menyebabkan kerugian mencapai puluhan juta.
“Berdasarkan laporan yang kami dapat dilapangan, kerugian ditaksir mencapai Rp 350 juta,” Terangnya.
Guna menjinakan api, menurut Goly, pihaknya menerjunkan 3 unit pemadam kebakaran. Kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar 2 jam, imbuhnya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, insiden kebakaran yang terjadi di kecamatan Kesambon tersebut, merupakan insiden kebakaran ke Enam disepanjang Agustus 2022.
“Sejak awal Agustus sudah ada 6 kejadian kebakaran.jumlah kebakaran di bulan ini bisa saja bertambah, mengingat saat ini masih Tanggal (5-09-2022),” Terang Goly.
Keenam kejadian kebakaran disepanjang Agustus tersebut, dijelaskan Goly terjadi di Kecamatan Karangploso, Pakis, Lawang, Wonosari, Bululawang, dan terakhir di Kecamatan Kesambon.
“Selain diduga karena konsleting listrik, kebakaran terjadi juga dipicu karena faktor keteledoran. Dari 6 kejadian, 2 diantaranya diduga terjadi saat korban masak didapur,” Ulas Goly.
Kendati kejadian kebakaran marak terjadi di kabupaten Malang. Namun, pria yang identik mengenakan kaca mata ini, memastikan jika insiden kebakaran yang terjadi tidak sampai menelan korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian meteril saja. kalau dari data kami, dari 6 kejadian kebakaran itu kerugian mencapai kisaran Rp 320 juta,” Pungkasnya. (DangTriadi/Malang).