Menu

Mode Gelap
Kontingen Kafilah MTQ ke-X Tiba di Pulau Manipa, Seram Bagian Barat Operasi Zebra Tahun 2023: Satlantas Jakarta Barat Membagikan Helm Gratis Kepada Pengendara Yang Melintas 12 Remaja Berhasil Di Amankan Oleh Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat, Diduga Ingin Melakukan Aksi Tawuran APKL Jawa Barat Mendukung Program Kegiatan Pemerintah TP-PKK Boltim Terima Kunjungan Tim Penilai Lomba PKK

Kampar · 6 Sep 2022 11:55 WIB

Tolak Naiknya BBM, GPPI Serta Mahasiswa Mengelar Aksi di Gedung DPRD Kampar Riau


 Tolak Naiknya BBM, GPPI Serta Mahasiswa Mengelar Aksi di Gedung DPRD Kampar Riau Perbesar

AktualTimes.com, Peristiwa – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak jenis Pertalite, Solar dan Pertamax di tengah eforia perayaan kemerdekaan RI, mengejutkan seluruh rakyat Indonesia. Terkhusus mahasiswa Kampar yg tergabung dalam Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) dan Pemuda mahasiswa Kampar, mengadakan aksi demonstrasi untuk menyampaikan keresahan rakyat khususnya rakyat kampar.

M. Alif Fadillah selaku Koordinator Lapangan menyampaikan beberapa point dalam orasi nya,”Disini kami dari GPPI dan Pemuda mahasiswa Kampar mengadakan aksi turun Ke jalan untuk menyuarakan aspirasi rakyat terkait kenaikan BBM,dan kita sangat menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak tersebut,” Ujar Alif.

Keputusan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) memberi dampak langsung terhadap masyarakat yakni naiknya harga – harga bahan kebutuhan pokok, dan harga barang industri.

Inflasi inilah membuat daya beli dimasyarakat menurun yang mengakibatkan kurang terserapnya barang barang yang diproduksi oleh para buruh dan petani di masyarakat. Sambung nya

Dan sekali lagi, pemerintah menghianati konstitusi negara bahwa jelas termakhtum dalam UUD 1945 Pasal 33 ayat 3 menyatakan,”Bumi Air dan kekayaan alam yg terkandung di dalam nya di kuasai oleh negara dan di pergunakan sebesarnya untuk kemakmuran rakyat, dengan naiknya harga BBM ini jelas jauh dari kata makmur untuk rakyat Indonesia,” Ungkap Alif Altan Alhadat selaku Koordinator Umum juga menyampaikan beberapa tuntutan dalam orasinya.

“Kami membawa beberapa tuntutan,pertama kami menolak kenaikan harga BBM, kedua Turunkan harga komoditas pangan cabut omnibuslaw dan Lawan rezim komprador. Tadi kita berhasil masuk kedalam gedung DPRD Kampar, ada sedikit gesekan dengan aparat karna kedatangan kita di hambat oleh pagar kantor DPRD. Kami sangat menyayangkan sikap dari Wakil Rakyat yg ada di Kabupaten Kampar, karna di hari senin ini cuma ada 1 orang anggota DPR yg berada di kantor sedangkan jumlah anggota dewan di Kampar ada 45 orang ucap,” Lanjutnya.

Altan juga menyampaikan bahwa kantor DPRD Kampar seperti gedung tak berpenghuni.

“Kantor nya sepi,seperti kuburan dan gedung angker,” Tutupnya. (Adra/Kuansing)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ranperda P-APBD 2023 dan 5 Non APBD Disetujui Bersama, Bupati : Kiranya Dapat Tingkatkan Kinerja Untuk Pembangunan Tapsel

27 September 2023 - 19:24 WIB

DPD SWI Padangsidimpuan Gelar Acara Workshop Dan Pelatihan Wartawan

25 September 2023 - 23:06 WIB

TP-PKK Boltim Terima Kunjungan Tim Penilai Lomba PKK

25 September 2023 - 22:54 WIB

Pemkab Boltim Gelar Paripurna Perubahan APBD

25 September 2023 - 20:43 WIB

Kadis Kominfo Labuhanbatu Jadi Irup dan Narasumber di SMA N 1 Rantau Utara

25 September 2023 - 15:20 WIB

Buka Turnamen Sepak Bola U- 13, Kalapas Kelas llB Padangsidimpuan Kemenkumham Sumut Jaga Silaturahmi Dengan Masyarakat

24 September 2023 - 22:46 WIB

Trending di Padang Sidempuan