AktualTimes.com, Boltim – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Pemkab Boltim) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), melalui Dinas Sosial (Dinsos) wilayah setempat bersama PT. Pos Indonesia, hari ini mulai lakukan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Tunai pengganti Sembako dan Subsidi Minyak Goreng bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), di 2 (Dua) Kecamatan, Senin (18/04/2022).
Imran Golonda Kepala Dinsos Boltim, sewaktu dijumpai oleh AktualTimes.com diruang kerjanya siang ini hari, menerangkan bahwa penyaluran Bansos Tunai tersebut sudah mulai dilaksanakan sejak pagi ini hari, tepatnya didua wilayah, yakni di Kecamatan Nuangan dan Modayag Barat.
“BPNT, yang penerimanya 3000 an KPM itu, mulai ini hari disalurkan, didua Kecamatan yaitu Nuangan dan Modayag Barat. Selanjutnya menyusul sesuai jadwal yang sudah ada,” terang Imran.
Selain itu, Imran juga menjelaskan terkait Bansos Tunai tersebut, yang merupakan jenis Bantuan Pangan yang kemudian diuangkan, sesuai dengan penyampaian Presiden Republik Indonesia Ir Joko Wododo, dimana Subsidi minyak goreng bagi menerima manfaat Bantuan Pangan Nontunai atau BPNT diuangkan menjadi Rp 100.000.00 perbulannya, dan ditambah lagi dengan Rp 200.000.00 guna belanja sembako.
Lebih lanjut diuraikan oleh Imran, bila jumlah Bantuan Tunai sebesar 300 ribu tersebut, merupakan Bansos untuk masyarakat selama 3 bulan, yaitu April hingga Mei dan Juni mendatang.
“Itu adalah Bantuan Pangan Tunai yang Bapak Presiden sampaikan lalu untuk 100 ribu perbulan, yaitu April, Mei dan Juni untuk Minyak Goreng yang diuangkan. Jadi, selama 3 bulan terhitung ada sebesar 300 ribu rupiah, ditambah 200 ribu untuk kebutuhan sembako,” jelasnya.
Selanjutnya, Imran pula berharap agar Penerima bantuan tersebut bisa secara langsung hadir pada saat Bansos Tunai ini disalurkan, kepada yang bersangkutan.
“Untuk penerima yang masuk dalam KPM BPNT, diharapkan menyesuaikan jadwal dan harap hadir untuk menerima bantuan tersebut. Penerimanya harus dihadirkan supaya tidak rugi, bantuan Tunai tersebut guna membantu memenuhi kebutuhan mereka menjelang lebaran ini, jadi sayang kalau tidak hadir,” tambah Imran.
Ada pun syarat yang mesti dilengkapai oleh Penerima Manfaat, ialah Kartu Tanda Pengenal (KTP) serta Kartu Kaluarga (KK).
“Bawa KTP dan Kartu Keluarga, karena data penerima akan langsung diakses lewat sistem,” katanya.
Di samping itu, dirinya juga menghimbau kepada seluruh Penerima Manfaat, agar bantuan tersebut dapat digunakan sebaik mungkin, mengingat Bansos tersebut bertujuan untuk membantu meringankan beban mereka selama Bulan Suci Ramadan.
“Saya imbau kepada masyarakat yang menerima bantuan ini, harap digunakan untuk kebutuhan pokok dibulan puasa ini, karena itu tujuan dari Pemerintah, untuk meringankan beban daripada warga masyarakat yang benar-benar membutuhkan, yang masuk di BPNT,” pungkas Imran.
