AktualTimes.com, Politik – Koalisi Indonesia Bersatu menyebut sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon presiden. Koalisi beranggotakan Partai Golkar, PAN, dan PPP itu tetap buka komunikasi dengan partai politik (parpol) lain.
“Alhamdulillah kerja sama yang berbasis kesepakatan, maka Golkar, PAN, dan PPP sudah memenuhi persyaratan untuk mengajukan calon di dalam pilpres,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/05/2022).
Diketahui, syarat mencalonkan capres adalah minimal memiliki 115 kursi di DPR. Golkar saat ini memiliki 85 kursi, PAN 44 kursi, dan PPP 19 kursi. Dengan begitu, total kursi koalisi Golkar Cs menccapai 148 atau melebihi ambang batas 115.
Airlangga mengatakan ketiga parpol tersebut memiliki sejumlah kesamaan. Sehingga hal itu yang membuat koalisi tersebut dapat terbentuk.
“Ketiga parpol ini punya kesamaan, yakni sama-sama mempunyai pengalaman di pemerintahan, pengalaman di DPR, dan pengalaman di MPR,” katanya.
Saat ini koalisi tersebut masih terbuka untuk semua partai politik yang ingin bergabung.
“Komunikasi dengan seluruh partai politik cair. Jadi sifat kerja sama dengan partai politik bersifat inklusif. Jadi terbuka untuk semua,” Airlangga.
Bakal Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi
Airlangga mengaku partai koalisi memiliki pengalaman dari segi pembangunan. Dia menyebut pengalaman tersebut dapat melanjutkan pembangunan era Presiden Joko Widodo.
“Dan tentunya pengalaman dalam mengatasi pembangunan ini sudah didalami ketiga partai ini, dan tentunya ini cocok dengan apa yang diharapkan Pak Presiden. Kita akan mengawal pembangunan di 2024, dan tentunya melanjutkan apa-apa yang dilakukan dengan baik di periode berikutnya,” katanya.
“Di koalisi bersatu ini, koalisi yang akan melanjutkan pembangunan, karena tentunya koalisi ini sebagian besar ada di DPR dan MPR,” sambung Airlangga.
Airlangga mengatakan koalisi tersebut memiliki tujuan yang sama. Koalisi Indonesia bersatu ingin menjadikan Indonesia kaya dan sejahtera.
“Tujuan kita jadikan Indonesia makmur kaya dan sejahtera, dan tentunya hanya bisa didorong oleh para ahli dan partai-partai pengalaman,” kata Menko Perekonomian itu.
Sumber: Detik.com