AktualTimes.com, Pemerintahan – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengikuti pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-14 Kabupaten. Bertempat, diaula Rapat DPRD, Kamis (21/07/2022).
Rapat Paripurna DPRD tersebut, dilangsungkan usai pelaksanaan Upacara. Dalam kesempatan ini, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si hadir dengan didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten, Ny. Seska Ervina Budiman S.Sos.
Bupati dalam sambutannya, menerangkan bilamana Kabupaten Boltim lahir lewat pemekaran Tahun 2008 silam. Artinya, saat ini Boltim telah berusia 14 Tahun. Ibarat seorang anak, saat ini Boltim telah tumbuh menjadi anak yang usiannya hampir mencapai remaja.
“Kabupaten Bolaang Mongondow Timur lahir dari pemekaran tahun 2008, berasal dari Kabupaten Bolaang Mongondow. Ditetapkan pada Tahun 2008, berarti ia telah berusia 14 Tahun. Artinya seorang Bayi yang dilahirkankemudian sekarang sudah tumbuh menjadi anak yang hampir menjelang usia remaja,” terangnya.
Ada pun, Bupati pula memanjatkan Doa, agar kedepannya Kabupaten Boltim dibawah Kepemimpinannya akan menjadi lebih baik lagi.
“Insyallah kita doakan bersama, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dibawah kepemimpinan saya dan Bapak Oskar yang baru mencapai satu tahun enam bulan, kami menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur, insyallah bisa akan membawah Kabupaten ini kearah yang lebih baik, amin,” tuturnya.
Di samping itu, bupati juga menambahkan, “Kita bicara soal pemekaran Kabupaten Bolaang Mongondow Timur berarti kita tidak boleh melupakan sejarah pemekaran. Sejarah yang dilahirkan oleh para pendahulu-pendahulu kita yang begitu gigih, begitu bersemangat untuk kemudian memekarkan Kabupaten-kabupaten Bolaang Mongondow Raya,” tambahnya.
Lepas dari itu, Bupati pun kembali menjelaskan terkait sejarah awal terbentuknya Kabupaten Boltim. Dimana, Boltim merupakan hasil pemisahan wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, yang saat ini telah menjadi 4 Kabupaten dan 1 Kota.
“Akhirnya Bolaang Mongondow Raya pecah menjadi lima Kabupaten, salah satu anaknya adalah Bolaang Mongondow Timur yang hari ini berulang tahun. Nah tentu itu tidak lepas dari upaya Bupati Bolaang Mongondow Timur, Hj. Marlina Moha Siha’an ketika masih menjabat sebagai Bupati, dan memekarkan Kabupaten Bolaang Mongondow menjadi Lima Kabupaten dan Empat Kabupaten dan Satu Kota,” ungkapnya.
Demikian, dirinya juga menuturkan bahwa terdapat banyak sekali Tokoh yang terlibat dalam proses pemekaran Boltim, meski tak dapat disebutkannya satu-persatu. Namun, ada pun undangan yang telah diterima para Tokoh-tokoh yang hadir saat itu, dituliskan oleh Bupati sendiri.
“Ada banyak sekali tokoh pemekaran Bolaang Mongondow Timur yang mungkin tidak bisa saya sebut satu persatu, tapi undangan yang diantar hari ini atau kemarin mungkin, itu Khusus kepada Deklarator pemekaran itu, saya yang menulis langsung undangannya,” pungkasnya.