AktualTimes.com, Hukrim – Oknum Polisi Militer Kodam XIV/Hasanuddin pada Kamis kemarin, resmi ditetapkan sebagai tersangka atas tindak penganiayaan terhadap seorang wanita di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (06/05/2022).
Seperti yang diungkapkan Kolonel Cpm Bayu Aji Widodo kepada media pada (5/5) malam, bahwa Serma MB tersangka penganiayaan, saat ini tegah ditahan.
“Sudah ditahan. Kita minta surat penahanan dari Kesdam, karena saksinya sudah cukup bukti menahan tersangka ya,” kata Danpomdam XIV/Hasanuddin, Kolonel Cpm Bayu Aji Widodo kepada media (5/5) malam.
Ditambahkannya, sejauh ini, pihaknya telah memeriksa 4 orang saksi dalam kasus tersebut. Selain itu, penetapan status hukum terhadap Serma MB itu dianggap telah sesuai dengan aturan.
“Korban sudah melapor dan saksi sudah kita periksa udah 4 orang. Udah pasti tersangka itu tinggal kan kita harus sesuai dengan prosedur KUHP,” tegasnya.
Sebelum diberitakan, media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto seorang wanita di Kabupaten Gowa, babak belur dianiaya oknum TNI AD Serma MB.
Ada pun, insiden penganiayaan terjadi pada Senin (2/5/2022) lalu, saat itu, korban datang ke rumah pelaku untuk menagih utang beras Rp juta kepada istri pelaku.
Selanjutnya, pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Andi Muhammad sudah menerima laporan penganiayaan, dan langsung memerintahkan jajaran khususnya Polisi Militer Kodam XIV/Hasanuddin untuk memproses Serma MB.
“Kasus ini sudah diproses POM (Polisi Militer),” ujar Mayjen Andi Muhammad kepada media.
Atas perbuatannya itu, Serma MB langsung ditahan Polisi Militer Kodam XIV/Hasanuddin untuk kepentingan penyidikan. Dia akan diproes sanksi atas perbuatannya.
“Kasus ini sudah ditangani dan sudah dalam penyidikan di Pomdam. Tentunya sampai dengan selesai nanti si anggota ini akan menerima sanksi atas perbuatannya,” tegas Kapendam Kodam XIV Hasanuddin Letkol Inf Rio Purwantoro.
Sumber: Detik.com