Menu

Mode Gelap
Rapat Paripurna DPRD SBB Terkait KUPA dan PPPA Molor Solar Bersubsidi Bagi Nelayan Menjadi Perhatian Pemkab Labuhanbatu, Simak !! Bupati Buka UNAR Non Reguler Ke-IV 2023 Ketua TP-PKK Kabupaten Labuhanbatu Kunjungi Desa Tebing Linggahara Polres Metro Jakbar Gelar Apel Dalam Rangka Pelaksanaan Operasi Zebra Jaya Tahun 2023 Dari Tanggal 18 Sampai Dengan 1 Oktober 2023

Boltim · 14 Apr 2022 00:42 WIB

Pasokan Pangan Merakyat, Kesejahteraan Rakyat Meningkat


 Pasokan Pangan Merakyat, Kesejahteraan Rakyat Meningkat Perbesar

AktualTimes.com, Botim – Antisipasi kelangkaan pasokan Minyak Goreng (Migor) selama bulan Suci Ramadan hingga menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah nanti, Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) diwilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), terus galakkan pelaksanaan Operasi Pasar, Rabu (13/04/2022).

Hal yang diutarakan langsung oleh Kepala Perindag Boltim (Kadis) Muhammad Yahya, kepada awak media AktualTimes.com ketika diwawancarai beberapa waktu lalu. Dimana Yahya memberi klarifikasi terkait upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim, dalam rangka menanggulangi maupun meminimalisir dampak kelangkaan bahan pangan tersebut.

Lain dari pada itu, singkat kutipan yang berhasil awak media AktualTimes kais dari Yahya, bahwa pasokan Migor Bersubsidi yang tadinya memiliki patokan besaran harga dari Pemerintah, kini sudah tidak lagi ada. Tidak ada lagi, aturan yang mengatur soal standar min/max harga jual beli bahan pangan ini.

“Kalau untuk minyak goreng berkemasan, Harga Eceran Tertinggi (HET) sudah tidak diatur oleh Pemerintah, sebab Permendagri 06 tahun 2022, subsidinya sudah dicabut,” beber oleh Yahya.

Mepet dikatakan Yahya, harga Bersubsidi saat ini Minyak Goreng kemasan mencapai angka Rp 50.000 Rupiah. Hal itu, akan sangat berdampak terhadap tingkat perekonomian masyarakat (Kutip Redaksi).

“Maka harga minyak goreng berkemasan tersebut, mengikuti harga pasar dengan harga Rp51.000 lebih,” kupasnya.

Sehingga hal tersebut ditanggapi. Pemerintah Daerah setempat melakukan Operasi Pasar, guna meminimalisir kelangkaan berbagai bentuk kebutuhan pangan Rakyat, atau upaya Pemda Boltim untuk tetap menjaga kestabilan tingkat kesejahteraan masyarakat, dengan tetap menyediakan pasokan kebutuhan dengan harga yang Merakyat.

“Kami telah melakukan Rakor dengan Kapolda Sulut. Kapolda telah melaporkan sudah ada sekitar 8 ton yang masuk Sulut, tinggal menunggu pabrik penyaringannya yang sementara dibangun dan hampir selesai di Manado kemudian akan disalurkan lewat pemasaran,” pungkas.

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kapolsek Tanjung Raja Pimpin Giat Mitigasi Karhutlah dan Cek Titik Hotspot di Desa Kerinjing

23 September 2023 - 08:15 WIB

Kapolres Muba Bersama Kasat Pol Airud Polres Muba dan Kapolsek Lalan Giat Melaksanakan Polisi Sanjo di Kediaman H. Sukri Tomas Desa Karang Agung

23 September 2023 - 07:32 WIB

Wabup Tapse Rasyid Assaf Dongoran Bagi Dan Maknai Boras SiPir Ni Tondi Untuk Janda Yatim di Aek Bilah

23 September 2023 - 07:13 WIB

Tips Delete Badoo Account?

23 September 2023 - 06:55 WIB

Le LGBTQ versatility Fund est en fait une organisation à but non lucratif business qui blogs caution pour les personnes à faible revenu et les sans-abri people

22 September 2023 - 20:23 WIB

Kapolsek Lalan Bersama Pimpinan GM PT BKI dan Anggota Giat Melaksanakan Pendinginan Titik Api di Wilayah PT BKI Desa Karang Agung

22 September 2023 - 20:23 WIB

Trending di Hukum & Kriminal