Menu

Mode Gelap
Kontingen Kafilah MTQ ke-X Tiba di Pulau Manipa, Seram Bagian Barat Operasi Zebra Tahun 2023: Satlantas Jakarta Barat Membagikan Helm Gratis Kepada Pengendara Yang Melintas 12 Remaja Berhasil Di Amankan Oleh Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat, Diduga Ingin Melakukan Aksi Tawuran APKL Jawa Barat Mendukung Program Kegiatan Pemerintah TP-PKK Boltim Terima Kunjungan Tim Penilai Lomba PKK

Nasional · 21 Mei 2022 17:28 WIB

Kedubes Inggris di Indonesia Kibarkan Bendera LGBT


 Kedubes Inggris Untuk RI Memposting Dukungan Atas LGBT. Perbesar

Kedubes Inggris Untuk RI Memposting Dukungan Atas LGBT.

AktualTimes.com, Pemerintahan – Akun media sosial resmi Kedutaan Besar Inggris di Indonesia memposting dukungan hingga foto berkaitan dengan LGBT+. Bahkan, Kedubes Inggris untuk Indonesia juga memposting bendera pelangi khas LGBT.

Seperti dilihat oleh media, Sabtu (21/05/2022), akun resmi Kedubes Inggris di RI, @ukinindonesia tampak memasang foto bendera Inggris. Kemudian terlihat juga di sisi lainnya berkibar bendera pelangi yang biasa diidentikan dengan bendera dukungan terhadap LGBT+.

Pada postingan itu terlihat akun Kedubes Inggris di RI juga menyertakan caption narasi terkait dukungan terhadap LGBT. Kedubes Inggris menyatakan LGBT adalah hak asasi manusia.

“Inggris berpendapat bahwa hak-hak LGBT+ adalah hak asasi manusia yang fundamental. Cinta itu berharga. Setiap orang, di mana pun, harus bebas untuk mencintai orang yang mereka cintai dan mengekspresikan diri tanpa takut akan kekerasan atau diskriminasi. Mereka seharusnya tidak harus menderita rasa malu atau bersalah hanya karena menjadi diri mereka sendiri,” tulis akun @ukindonesia.

Postingan tersebut juga membeberkan data kriminalisasi terhadap kaum LGBT. Kedubes Inggris pun berharap hal tersebut bisa berubah.

“Sejarah LGBT+ sepanjang sejarah manusia. Seksualitas adalah bagian dari kemanusiaan kita. Namun kriminalisasi masih terjadi di 71 negara untuk tindakan sesama jenis, di 15 negara untuk ekspresi dan/atau identitas gender melalui ‘cross-dressing’, dan di 26 negara untuk semua transgender. Pelecehan dan kekerasan adalah bagian rutin dari kehidupan LGBT+, di mana saja,” tulis akun itu.

“Ini harus berubah. Kita harus bekerja untuk membuat kemajuan. Kami menyatukan masyarakat dan pemerintah. Kami ingin mendengar beragam suara. Kami ingin memahami konteks lokal,” lanjut akun tersebut.

Tak hanya itu, Kedubes Inggris bahkan menyampaikan desakan agar dunia mendukung LGBT. Mereka juga mendesak agar negara-negara membentuk aturan untuk melindungi orang-orang LGBT.

“Kami mendesak masyarakat internasional untuk menghapus diskriminasi, termasuk berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender, dan untuk mempromosikan keragaman dan toleransi. Kami mendesak negara-negara untuk mendekriminalisasi hubungan seks sesama jenis yang suka sama suka, dan untuk memperkenalkan undang-undang yang melindungi orang-orang LGBT+ dari segala bentuk diskriminasi,” tulis akun tersebut.

Sumber: Detik.com

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Tapsel Teken Hibah Dukungan Peningkatan Prasarana Bandar Udara Aek Godang

27 September 2023 - 23:58 WIB

Bupati Tapsel Teken Hibah Dukungan Peningkatan Prasarana Bandar Udara Aek Godang

27 September 2023 - 23:51 WIB

Bupati Tapsel Berangkat 33 Peserta CPMI Korea Selatan

27 September 2023 - 23:45 WIB

Wabup Tapsel Rasyid Assaf Dongoran Serahkan Bibit Poktan Kopi Sipirok Mangarata Binaan GKPA Sipirok

27 September 2023 - 23:36 WIB

Conseils simples pour Initier Internet Meet et saluer

27 September 2023 - 19:53 WIB

Ranperda P-APBD 2023 dan 5 Non APBD Disetujui Bersama, Bupati : Kiranya Dapat Tingkatkan Kinerja Untuk Pembangunan Tapsel

27 September 2023 - 19:24 WIB

Trending di Pemerintahan