AktualTimes.com, Boltim – Desa Buyat bersatu Kecamatan Kotabunan, kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (15/04/2022) sore ini hari, dikejutkan dengan luapan air dari Sungai yang membatasi wilayah Kabupaten Boltim dan Minahasa Tenggara (Mitra).
Luapan sungai tersebut, menyebabkan banjir yang melanda 2 (Dua) Desa sekaligus, yakni Buyat Satu dan Buyat Tengah. Akibatnya, saat ini terdapat puluhan rumah warga masyarakat didua Desa tersebut tergenang air, dengan tinggi air mencapai 1 (Satu) Meter.
“Tinggi air yang masuk ke pemukim penduduk sekitar 1 meter, khusus untuk Desa Buyat Satu ada 15 rumah yang terdampak banjir,” Ungkap Sangadi Buyat Satu Chandra Setiawan Modeong.
Banjir tersebut, diperkirakan terjadi sejak pukul 15:00 Wita. Sejak itu, debit air sungai terlihat mulai naik, hingga akhirnya merambat kepemukiman warga setempat, sungai ini pula terpantau belum memiliki tanggul pengaman, yang mengakibatkan luapan debit air dengan cepat menerobos perumahan penduduk.
Ada pun, kembali diterangkan oleh Kepala Desa (Sangadi) Buyat Satu Chandra Setiawan Modeong, bahwa lokasi terparah yang diamuk banjir ini, ialah diwilayah Perumahan Desa Bubuan Buyat Tengah, yang perkirakan ada sebanyak 30 (Tiga Puluh) rumah warga yang tergenang air setinggi perut orang dewasa.
“Di perumahan Bubuan Buyat Tengah ada sekitar 30an rumah yang tergenang air setinggi 1 meter. Untuk masyarakat Buyat Satu yang terdampak parah berada di sekitar kompleks pasar,” terang Sangadi.
Terpisah, Idrus Paputungan selaku Kepala Kecamatan (Camat) Kotabunan, menuturkan bila saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terkait jumlah rumah warga Buyat Bersatu terdampak banjir pada hari ini.
“Total rumah yang terdampak masih sementara kita data, memang yang paling parah adalah kompleks perumahan Bubuan,” pungkas Camat.
