AktualTimes.com, Peristiwa – Seorang Bayi yang baru berusia 7 bulan di Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Jumat (9/9/2022) akhirnya meninggal dunia.
Belum diketahui pasti, apa yang menjadi penyebab meninggalnya bayi malang ini. Namun informasi yang berhasil dihimpun sementara, buah hati dari Pasangan Suami Istri (Pasutri) YO dan SI tersebut, meninggal dunia sekitar 1 jam usai mengikuti Posyandu di Puskesmas Tebat Karai, yakni sekira pukul 11.00 WIB.
Pihak Kepolisian setempat, Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna SIK, M.Si, lewat Kapolsek Tebat karai Ipda Dody Hariyala S.H, ketika bersua dengan sejumlah media dilokasi kejadian, menerangkan bahwa saat ini pihaknya masih menyelediki penyebab meninggalnya bayi tersebut. Dugaan sementara, bayi malang ini meninggal akibat tersedak.
“Dugaan sementara tersedak nasi dan jelly. Tapi untuk memastikannya kami masih melakukan upaya penyelidikan,” terang Kapolres Kepahiang, AKBP Yana Supriatna SIK, M.Si melalui Kapolsek Tebat Karai, Ipda. Dody Hariyala, SH.
Terpisah, Kepala Puskesmas (Kapus) Tebat Karai, Ema Hartati S.Tr, Kep, membenarkan jika sebelumnya sekira, pada pukul 10.00 WIB, bayi 7 bulan yang malang ini mendapatkan imunisasi di Puskesmas Tebat Karai.
Selang satu jam kemudian, bayi ini dikabarkan sudah dalam kondisi memperihatinkan, sehingga terpaksa langsung dilarikan ke salah satu klinik di Kecamatan Kepahiang.
Sayangnya tuhan berkehendak lain. Belum sempat mendapatkan perawatan di klinik, Ema mengatakan jika bayi 7 bulan yang saat itu tubuhnya nampak membiru, dikabarkan sudah kehilangan nyawanya dan meninggal dunia.
“Memang benar, bayi diimunisasi sekitar pukul 10.00 WIB. Tidak lama setelah itu, orang tuanya datang lagi untuk memberitahukan kondisi bayi. Kemudian saat di bawa ke salah satu klinik untuk penanganan dan tindakan medis, bayi 7 bulan ini sudah tidak bisa diselamatkan lagi,” pungkas Ema. (Nando/Kepahiang)